Salam Pro Petani

Selamat datang di blog "ekonomika-pertanian". Sebuah blog yang mencoba berbagi dan mempelajari dinamika ekonomika pertanian, kemudian berupaya berpikir dan bertindak dalam kerangka kepedulian yang intens pada petani. Selamat membaca dan salam pro-petani.

Selilit Pengentasan Kemiskinan di Jatim [MASUN]

Kompas | Rabu, 29 Desember 2010 | 10:07 WIB
Download PDF klik disini
Selilit Pengentasan Kemiskinan di Jatim 
Oleh MASUN

Prestasi Jawa Timur dalam pengentasan warga miskin diapresiasi oleh pemerintah pusat. Bahkan, Menko Kesra Agung Laksono mengakui kinerja untuk mengentaskan warga dari kemiskinan di Jatim adalah yang terbaik saat ini (Kompas, 1/12/2010). Jatim menyumbangkan 32 persen penurunan angka kemiskinan selama periode 2009-2010.

Pada periode ini penurunan angka kemiskinan di Indonesia mencapai lebih dari 1,5 juta jiwa dan penurunan di Jatim hampir 500.000 jiwa. Meskipun demikian, angka kemiskinan di Jatim masih relatif tinggi hingga 15,26 persen dari total penduduk (BPS, 2010).

Dimensi Nonharga pada Kebijakan Pangan [BUSTANUL ARIFIN]

Kompas | 6 September 2010 | 02.42 WIB 
Dimensi Nonharga pada Kebijakan Pangan 
Oleh BUSTANUL ARIFIN
Kenaikan harga pangan, terutama yang bersifat pokok, pada dua bulan terakhir tampak ditanggapi sangat serius oleh masyarakat. Betapa tidak, rata-rata harga beras premium per Agustus 2010 di atas Rp 6.600 per kilogram dan harga beras medium (IR64 kelas 3) awal September 2010 Rp 5.500 per kilogram (Bappebti-Kementerian Perdagangan, 5/9). Harga itu tentu sangat jauh di atas harga pembelian pemerintah saat ini Rp 5.060 per kilogram di Gudang Bulog, seperti ditetapkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan.

Sindrom HPP [ENTANG SASTRAATMADJA]

Kompas | Selasa, 28 Desember 2010 | 08:20 WIB
Sindrom HPP
Oleh Entang Sastraatmadja

Istilah harga pembelian pemerintah (HPP) memang tidak terlalu dikenal dalam ilmu ekonomi. Istilah ini lahir atas ”tekanan” Dana Moneter Internasional (IMF) agar Bulog berganti warna. Bulog sebagai alat negara (lembaga pemerintah nondepartemen) dianggap sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Bulog pun berubah status menjadi perusahaan umum dan sejak saat itulah kita kenal Perum Bulog.

Perekonomian Jatim "Overheated?" [SOEBAGYO]

Kompas | Senin, 6 Desember 2010 | 08:22 WIB

Perekonomian Jatim "Overheated?"

Oleh SOEBAGYO

Badan Pusat Statistik Jawa Timur merilis data pertumbuhan ekonomi regional Jawa Timur pada triwulan III tahun 2010 setinggi 7,14 persen (year on year). Ini sungguh angka yang amat menakjubkan, apalagi dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi nasional pada periode sama yang ”hanya” 5,8 persen.

Saatnya Membangkitkan Industri dan Pertanian [MOHAMMAD ERI IRAWAN]

Kompas | Jumat, 24 Desember 2010 | 09:11 WIB
Perekonomian Jatim 2010 dan Tantangan 2011
Saatnya Membangkitkan Industri dan Pertanian
Oleh MOHAMMAD ERI IRAWAN

Harus diakui, kinerja perekonomian Jatim pada tahun ini cukup menggembirakan. Meskipun demikian, ada sekian problem mendasar yang masih harus diselesaikan.
Selama Januari-September 2010, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 6,5 persen,pencapaian emas di tengah kinerja ekonomi global dan nasional yang tak sepenuhnya prima. Nilai ekspor Jatim mencapai 9,047 miliar dollar AS, tumbuh 43,54 persen dibanding tahun sebelumnya. Penjualan mobil tumbuh nyaris 80 persen dan penjualan motor tumbuh hampir 25 persen.

Me­ngen­da­li­kan In­fla­si Be­ras [SUTARNO]

Solo Pos | Rabu, 15 Desember 2010
Me­ngen­da­li­kan In­fla­si Be­ras  
Oleh Su­tar­no 
 
Tar­get in­fla­si 2010 di­pas­ti­kan ti­dak ter­ca­pai. Da­lam Ang­gar­an Pen­da­pat­an dan Be­lan­ja Ne­ga­ra Per­ubah­an (APBN-P) 2010, in­fla­si di­pa­tok 5,3 per­sen.

Ber­da­sar­kan da­ta Ba­dan Pu­sat Sta­tis­tik (BPS), in­fla­si ta­hun ka­len­der se­la­ma Ja­nua­ri hing­ga No­vem­ber su­dah men­ca­pai 5,98 per­sen. Ar­ti­nya ang­ka in­fla­si te­lah me­lam­paui tar­get yang di­te­tap­kan pe­me­rin­tah.

Liberalisasi Gula [ADIG SUWANDI]

Kompas | 20 Desember 2010 | 10:07 WIB
Liberalisasi Gula 
Oleh Adig Suwandi

Rencana otoritas perdagangan untuk meliberalisasikan pemasaran gula rafinasi dari yang seharusnya digunakan secara terbatas untuk bahan baku industri makanan/minuman dapat diperdagangkan secara eceran dengan memperlakukannya sebagai gula konsumsi, khususnya saat stok menipis, menuai protes dari berbagai penjuru. Komunitas pergulaan yang dipresentasikan pabrikan berbasis tebu dan petani berada di garda terdepan di balik gelombang penolakan.

Kecemasan Menghadapi Kekacauan Agroklimat [ADIG SUWANDI]

Kecemasan Menghadapi Kekacauan Agroklimat
Oleh Adig Suwandi

Cuaca ekstrem dan kekacauan agroklimat sepanjang 2010 membuat babak belur sejumlah sasaran strategik dalam perencanaan pertanian, berupa peningkatan produksi yang berkelanjutan dan berkemampuan menopang kesejahteraan para petani mengelola usahannya, baik pada tataran global, nasional, maupun lokal.

Jatim Darurat Pangan [BAMBANG SATRIYA]

Surya | Jumat, 10 Desember 2010 | 07:09 WIB 

Jatim Darurat Pangan 

Oleh Bambang Satriya

Benarkah Jawa Timur tahun 2011 akan surplus pangan dan tetap diandalkan sebagai provinsi yang mampu memberi kontributor bagi 20 lebih provinsi di luar Jawa yang selama ini langganan krisis pangan?

Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga Jatim [MASUN]

Kompas | Rabu, 26 Agustus 2009 | 11:06 WIB
Download PDF klik disini
Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga Jatim
Oleh Masun

Jawa Timur merupakan salah satu gudang beras nasional. Tidak berlebihan jika separuh dari 2 juta ton target Program Peningkatan Beras Nasional dicukupi dari provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Jatim mampu memasok lebih dari 17 persen beras nasional dan menyuplai kebutuhan beras di 11 provinsi lain melalui move nasional Bulog (BPS, 2003). Kendati luas lahan sawah di Jatim terus menyusut akibat alih fungsi, produksi beras cenderung meningkat karena penggunaan teknologi on farm dan off farm yang mampu meningkatkan produktivitas lahan.

Sinema Kemiskinan Petani Jatim [MASUN]

Kompas | Jumat, 21 Mei 2010 | 17:57 WIB
Download PDF klik disini
Sinema Kemiskinan Petani Jatim
Oleh MASUN

Prestasi Jawa Timur (Jatim) dalam pengatasan kemiskinan selama tahun 2009 cukup menggembirakan. BPS (2009) melaporkan telah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Jatim dari 18,51 persen pada 2008 menjadi 16,68 persen pada 2009. Penurunan dalam jumlah besar terjadi di pedesaan. Kendati demikian hingga saat ini mayoritas penduduk miskin di Jatim, yaitu 64,32 persen, berada di pedesaan.

Kinerja Perlindungan Harga Gabah Petani [MASUN]

Kompas | Senin, 2 Agustus 2010 | 16:47 WIB
Download PDF klik disini
Kinerja Perlindungan
Harga Gabah Petani

Oleh MASUN

Harga gabah yang diterima petani selama panen raya dan panen gadu tahun ini berkisar Rp 2.000 sampai Rp 2.500 per kilogram untuk kualitas gabah kering panen di tingkat petani. Padahal, seharusnya berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan, harga GKP di tingkat petani adalah Rp 2.640 per kilogram. Realitas jebloknya harga gabah petani menyebabkan beban pembiayaan petani untuk melanjutkan kontinuitas usaha tani dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya dipastikan semakin berat. Ironisnya, realitas jatuhnya harga gabah petani selalu terjadi setiap tahun terutama saat panen raya maupun panen gadu.

Menakar Efektivitas Inpres Perberasan [MASUN]

Kompas | Selasa, 15 Juni 2010 | 17:06 WIB
Download PDF klik disini
Menakar Efektivitas Inpres Perberasan

Oleh MASUN

Harga pembelian pemerintah atau HPP untuk komoditas gabah telah ditetapkan mengalami kenaikan sekitar 10 persen per Januari 2010 sesuai Inpres No 7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan Nasional. Kenaikan HPP yang selalu ditetapkan pemerintah pada setiap awal tahun dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka. Ironinya, fakta di lapangan tidak selalu demikian. Kenaikan HPP tidak selalu bisa dinikmati oleh semua petani.